Dewasa ini kita sudah banyak mengenal tentang bakan kimia. Dalam bahan kimia sendiri juga terdapat simbol simbol salah satunya ialah simbol B3. Penempatan simbol ini biasanya pada label produk, dinding laboratorium, dan pabrik. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Simbol B3

simbol B3
sekolahmanajemen.com

Bahan berbahaya dan beracun atau disingkat B3 adalah bahan yang sifat atau konsentrasi beserta jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemari dan merusak lingkungan hidup. Dapat merusak ekosistem lingkungan hidup, kesehatan manusia, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Definisi menurut OSHA (Occupational Safety and Health of the United State Government) B3 adalah bahan yang sifat kimia maupun kondisi fisiknya sangat berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan dan atau pencemaran lingkungan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengelolaan B3 adalah pemberian label dan simbol B3 pada produk. Yang paling sering terdapat simbol B3 ada pada bahan kimia. Pemberian simbol B3 ini sangat penting dan berguna untuk mengidentifikasi sekaligus mengklasifikasikan B3, tindakan ini sangat berguna sebagai informasi penting dalam pengelolaan dan pemakaiannya. 

Klasifikasi B3

Penamaan jenis B3 yang digunakan sebagai penanda B3 terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu simbol dan label. Berikut ini akan dijelaskan tentang simbol B3.

Simbol B3 merupakan gambar, label, atau logo yang menunjukan klasifikasi B3 yang terdiri dari 10 (sepuluh) jenis simbol yang dipergunakan yaitu :

  1. Mudah Meledak (Explosive)
  2. Mudah Teroksidasi (Oxidizing)
  3. Mudah Terbakar (Flammable)
  4. Beracun (Toxic)
  5. Bersifat Bahaya (Harmful)
  6. Bersifat Iritasi (Irritant)
  7. Bersifat Korosif (Corrosive)
  8. Berbahaya Bagi Lingkungan (Dangerous for Environment)
  9. Bersifat Karsinogenik, Teratogenik dan Mutagenik (Carcinogenic, Tetragenic, Mutagenic)
  10. Gas Bertekanan (Pressure Gas)

Baik Kita Akan Membahas Satu Persatu.

Baca Juga : 

  1. Simbol Bahan Kimia Berbahaya yang Wajib Diketahui

1) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Mudah Meledak (Explosive)

simbol explosive
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Dari simbolnya sendiri sudah terlihat bahwa bahan kimia yang di labeli dengan simbol ini menunjukan bahwa bahan tersebut mudah meledak. Tindakan yang perlu di hindari adalah pukulan/benturan, gesekan dengan benda keras, pemanasan oleh api atau cahaya matahari, bahkan tanpa oksigen atmosferik bahan kimia yang bersimbol ini juga dapat meledak.

Bahan kimia yang bersimbol ini menunjukan bahwa pada suhu dan tekanan standar (25ºC, 760 mmHg) dapat meledak dan menimbulkan kebakaran atau melalui reaksi kimia maupun fisika. Bahan kimia yang bersimbol ini dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.

2) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Mudah Teroksidasi (Oxidizing)

Label oxidizing
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Bahan kimia ini bersimbol lingkaran yang diatasnya terdapat nyala api. Produk yang bersimbol ini adalah bahan kimia yang memiliki sifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui oksidasi. Bahan kimia ini dapat menyebabkan kebakaran ketika kontak langsung dengan bahan organik dan bahan pereduksi.

Bahan kimia yang bersimbol ini menunjukkan bahwa bahan yang dapat melepaskan banyak panas atau menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya, terutama bahan-bahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara.

3) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Mudah Terbakar (Flammable)

simbol flammable
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Logo simbol berupa gambar nyala api berwarna putih dan hitam. Bahan yang bersimbol ini bereaksi ketika berdekatan langsung dengan pemicunya. Bahan kimia mudah terbakar memiliki banyak jenis berupa gas dan cairan yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.

Simbol Bahan Kimia Flammable yang Memiliki Karakteristik Sebagai Berikut :

  • Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar ketika kontak langsung dengan udara pada temperatur ambien.
  • Padatan yang mudah terbakar ketika kontak langsung dengan sumber nyala api.
  • Gas akan mudah terbakar pada suhu tertentu dan tekanan normal.
  • Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur atau kontak dengan air atau udara lembab.
  • Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 0ºC dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35ºC.
  • Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0ºC – 21ºC.
  • Cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume pada titik nyala (flash point) tidak lebih dari 60ºC (140ºF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode ”Closed-Up Test”.
  • Padatan yang ada pada temperatur dan tekanan standar (25ºC dan 760 mmHg) dapat dengan mudah terjadi kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam 10 detik. Padatan yang hasil pengujian ”Seta Closed Cup Flash Point Test” nya menunjukkan titik nyala kurang dari 40ºC.

4) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Beracun (Toxic)

simbol atau label toxic
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tengkorak dan tulang bersilang. Bahan kimia yang bersimbol ini dapat menggangu masalah kesehatan apabila tertelan atau terhirup. Tindakan yang perlu dilakukan yaitu menghindari kontak langsung dengan mulut, hidung, dan kulit. Segera hubungi dokter apabila terjadi kontak dengan tubuh.

Simbol Bahan Kimia Toxic yang Memiliki Karakteristik Sebagai Berikut :

  • Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, mulut, maupun kulit.
  • Penentuan tingkat sifat racun ini didasarkan atas uji LD50 (beracun, sangat beracun, amat sangat beracun).
  • Bersifat bahaya toksisitas akut.

5) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Berbahaya (Harmful)

simbol harmful
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar silang berwarna hitam. Simbol bahan kimia diatas terbagi menjadi 2 kode yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan bahwa adanya risiko kesehatan jika bahan kimia  berrsimbol tersebut masuk melalui pernafasan, melalui mulut, dan melalui kontak kulit. Sedangkan kode Xi menunjukan bahwa adanya risiko inflamasi (peradangan) jika bahan kimia bersimbol tersebut melakukan interaksi langsung dengan kulit dan selaput lendir.

6) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Iritasi (Irritant)

label irritant
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar tanda seru berwarna hitam.

Simbol Bahan Kimia Irritant yang Memiliki Karakteristik Sebagai Berikut :

  • Padatan maupun cairan jika terjadi kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan.
  • Toksisitas (sesuatu yang tidak nyaman) pada organ yang terserang karena paparan tunggal dapat menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk, dan pusing.
  • Iritasi pada kulit yang dapat berakibat alergi pada kulit.
  • Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

7) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Korosif (Corrosive)

simbol corrosive
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Logo diatas terdiri dari gambar tangan dan benda mati yang tertetesi cairan korosif. Korosif adalah simbol bahan kimia yang memiliki sifat perusak. Simbol ini menunjukan bahwa pada bahan kimia yang berlabelkan simbol ini memiliki sifat merusak jaringan ketika melakukan kontak langsung. Korosif dapat diketahui dengan melihat kadar asam yang ada pada bahan kimia tersebut. Biasanya pH dari bahan kimia bersifat korosif berada pada kisaran < 2 atau >11,5.

8) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Berbahaya Bagi Lingkungan (Dangerous for Environment)

simbol Dangerous for Environment
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Logo berupa gambar pohon dan media lingkungan berwarna hitam serta ikan mati berwarna putih. Bahan kimia jenis ini dapat menyebabkan bahaya secara langsung maupun tidak langsung bagi sebagian maupun seluruh aspek aspek lingkungan. Bahan ini akan merusak ekosistem sekitarnya ketika langsung di lepaskan ke tanah, air, maupun udara.

9) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Karsinogenik, Teratogenik, dan Mutagenik (Carcinogenic, Tetragenic, and Mutagenic)

simbol Carcinogenic, Tetragenic, Mutagenic
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Logo berupa gambar kepala dan dada manusia berwarna hitam dan pada dada terdapat gambar menyerupai bintang segi enam berwarna putih. Bahan bersimbol ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti: 

  • Teratogenik adalah sifat bahan kimia yang dapat berpengaruh dalam pembentukan dan pertumbuhan embrio.
  • Mutagenic adalah sifat bahan yang mengakibatkan perubahan kromosom yang dapat merubah gen.
  • Karsinogenik adalah penyebab sel kanker.
  • Gangguan saluran pernafasan.
  • Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik dan sistem reproduksi.

10) Simbol B3 Klasifikasi Bersifat Gas Bertekanan (Pressure Gas)

label Pressure Gas
bisakimia.com

Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Logo berupa gambar tabung gas silinder berwarna hitam. Benda yang bersimbol demikian dapat meledak bila dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya dapat menyebabkan kebakaran yang cukup besar. Kangandungan bahan kimia ini adalah gas berpendingin, yang dapat menyebabkan cedera kriogenik (luka bakar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Tembung Camboran

Tembung Camboran- Dalam berkomunikasi tentunya kita tidak lepas dari bahasa. Bahasa Indonesia yang juga merupakan bahasa keseharian kita.…
gantungan kunci
Read More

Kerajinan dari Bubur Kertas

Kerajinan dari Bubur Kertas— Salah satu modifikasi bahan dasar kertas yang dengan sangat mudah bisa kita buat di…