Tahukah kamu mengenai sifat benda padat?, Tentunya ada beberapa yang sudah anda ketahui. Akan tetapi penjelasan kesempatan ini akan lebih terperinci mengenai apa itu sifat benda padat.
Sebagai manusia yang selalu berdampingan dengan lingkungan makhluk hidup lainnya. Baik dengan makhluk hidup atau dengan benda-benda mati yang ada di sekeliling kita, tentu ada banyak sekali jenisnya. Tidak diubah: Ada yang berasal dari makhluk hidup, ada yang tercipta oleh buatan manusia, dan ada pula yang berasal dari alam. Fungsinya dan manfaatnya pun sangat bermacam macam.
Nah, berdasarkan sifat, bentuk, serta penyusun molekulnya, semua benda di sekeliling kita ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas.
Bagaimanakah karakteristik setiap wujud zat tersebut? Mari kita simak dan mempelajarinya bersama.
Pengertian Benda Padat
Benda padat merupakan zat benda yang ukurannya selalu tetap dan memiliki bentuk yang sangat keras. Daya tarik antar molekul dari zat benda padat sendiri sangat kuat. Hal ini yang menjadi penyebab benda padat memiliki volume yang keras, dapat dirasakan atau disentuh dengan tangan, memiliki partikel yang rapat, dan massa jenis tinggi.
Ketika benda padat ditaruh pada sebuah tempat, maka bentuk dan ukuran benda padat akan tetap, tidak berubah, dan tidak mengikuti bentuk tempatnya. Zat benda ini mempunyai materi yang berbeda dari zat yang lainya. Zat benda ini memiliki bentuk dan volume tertentu. Benda padat memiliki dua partikel utama dari sifat benda padat. Partikel yang rapat akan menyebabkan benda padat tersebut mamiliki sifat keras dan sangat kuat. Partikel partikel benda padat disusun oleh materi zat dalam barisan rapi pada sebuah susunan benda yang tidak tentu.
Ditambahtu.
DitambahkaSaat benda padat dimasukkan ke suatu tempat, bentuknya akan tetap, tidak berubah, dan tidak mengikuti bentuk wadah. Ditambahkan: Benda padat adalah materi zat yang bebeda dengan lainnya. zat ini memiliki bentuk dan volume tertentu. Zat benda ini memiliki dua partikel utama dari sifat benda padat. Partikel ini yang membuat benda tersebut bersifat keras dan sangat kuat. Partikel partikel ini tersusun dalam barisan rapi dalam suatu susunan benda yang tidak tentBenda padat adalah materi zat yang bebeda dengan lainnya. zat ini memiliki bentuk dan volume tertentu. Zat benda ini memiliki dua partikel utama dari sifat benda padat. Partikel ini yang membuat benda tersebut bersifat keras dan sangat kuat. Partikel partikel ini tersusun dalam barisan rapi dalam suatu susunan benda yang tidak tent
Zat benda padat yang pertama adalah partikel-partikel rapat yang tersusun oleh materi dalam barisan yang teratur rapi. Zat benda padat ini dinamakan kristal. Contohnya adalah gula, garam, salju dan masih banyak lagi.
Zat benda padat yang kedua adalah partikel-partikelnya rapat yang disusun oleh materi namun tidak terbentuk secara teratur atau berpencar. Zat benda ini disebut amorf. Zat benda padat amorf biasanya memiliki tekstur yang elastis dan mudah untuk di bentuk. Contoh zat benda padat amorf yaitu atom, lilin, dan kaca.
Yang Wajib Kamu Ketahui Adalah Sifat Benda Padat dan Ciri Cirinya.
Mari kita simak penjelasanya!!
Sifat Benda Padat
Umumnya benda padat juga memiliki sifat layaknya seperti benda gas dan benda cair. Sifat benda Padat cukup familiar dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Dalam hal ini mungkin kamu sudah mengetahui banyak contoh sifat benda padat yang ada disekitar kita. Namun kamu tidak menyadari keberadaannya. Ciri ciri dan Sifat benda padat hampir sama. Akan tetapi, ketika jika kita memahaminya lebih detail maka akan sangat berbeda.
Berikut Adalah Sifat Benda Padat :
- Bentuk yang selalu tetap walaupun berpindah tempat.
- Ukuran yang selalu sama walaupun berpindah tempat.
- Partikel yang rapat dan mempunyai daya tarik sangat kuat.
- Memiliki massa jenis/kerapatan tinggi.
Benda padat sendiri juga dapat berubah wujud. Perubahan bentuk benda tersebut merupakan wujud benda padat yang menjadi cair atau gas. Hal tersebut terjadi karena benda mendapat atau melepas kalor. Biasanya ini terjadi disebabkan oleh pengaruh suhu sekitar seperti, pemanasan, pendinginan dan pengembunan. Partikel dari benda benda padat sendiri yang menjadi penyebab perubahan wujud benda.
Perubahan wujud atau bentuk benda diantaranya adalah membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal. Proses perubahan wujud ini terjadi ketika suhu sekelilingnya bertambah besar. Contoh perubahan wujud adalah ketika sedang memasak air dalam sebuah wadah. Air tersebut lama kelamaan akan habis. Perubahan wujud ini dinamakan menguap.
Sebuah batu yang ditaruh di dalam sebuah wadah yang berisi air. Batu tersebut akan tetap sama dari ukuran maupun bentuknya. Ini adalah permisalan nyata bahwa benda padat tidak akan berubah bentuk dan ukurannya meskipun berpindah tempat kecuali ada yang merubahnya.
nhDitambahkan:Contoh yaitu ketika sebuah balok kayu dimasukan ke dalam sebuah wadah. balok kayu tersebut tidak akan berubah bentuk meskipun berpindah pindah tempat. Balok kayu tersebut juga tidak mengikuti bentuk dari wadahnya. Berbeda dengan benda cair dan benda gas yang mengikuti bentuk dari wadah yang ditempatinya.
Ciri Ciri Benda Padat
Ciri Ciri dan sifat benda padat hampir sama. Ciri ciri adalah bentuk permukaan luar dari benda itu sendiri yang nampak oleh mata. Sedangkan sifat adalah sebab terbentuknya partikel benda tersebut. Berubahnya volume benda padat dapat ditandai ketika ada sesuatu yang merubahnya. Misalnya ketika dipotong, dibakar, ditekan, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya dari benda mati di sekeliling rumah atau sekitar kita. Hewan dan tumbuhan atau makhluk hidup lainya juga bisa disebut sebagai benda padat. hasil penambangan alam seperti aspal, emas, dan berlian juga termasuk benda padat. Karena pada umumnya benda padat sangat mudah ditemukan.
Berikut Adalah Ciri Ciri Benda Padat :
- Bentuk sama meskipun di taruh dalam wadah.
- Ukuran tidak berubah meskipun berpindah pindah tempat.
- Volumenya sama kecuali ada yang merubahnya.
- Dapat menghantarkan panas, listrik, dan getaran.
- Pada umumnya memiliki bentuk yang keras.
Zat benda padat yang rapat membuat benda ini memiliki bentuk yang keras. Partikel dari benda padat sendiri sangat rapi beraturan dan tidak mampu bergerak bebas. Inilah yang menjadi sebab benda padat dapat digunakan sebagai benda penghantar. Mulai dari pengahantar panas, listrik, maupun getaran. Benda padat juga memiliki sifat mudah terbakar. Namun tak semua benda padat mudah terbakar hanya beberapa jenis saja seperti kayu, plastik, kertas, dan lain lain.
Contoh Benda Padat
Beberapa contoh di bawah ini adalah hasil penelitian dari beberapa orang. Contoh contoh yang ada di bawah hanya sebagian kecil permisalan. Sebagai penunjangnya kami akan memberikan maanfaat dari contoh benda padat yang ada.
Berikut Adalah Contoh Benda Padat :
- Pohon : Pohon merupakan penjaga ekosistem alami yang dimiliki bumi. Selain sebagai tumbuhan yang menyediakan oksigen, pohon juga sangat bermanfaat bagi manusia untuk bahan bangunan. Batang pohon adalah salah satu benda padat yang berasal dari makhluk hidup. Batang tak hanya digunakan sebagai bahan bangunan, melainkan sebagai alat perabotan, kerajinan, bahkan bahan bakar.
- Batu : Batu adalah benda padat yang paling sering kita temui. Sifat benda padat ini sendiri sangat keras. Dari karakteristik tersebut membuat batu sering digunakan sebagai bahan campuran untuk bangunan terutama pondasi. Batu juga digunakan sebagai penangkal longsor pada tebing curam.
- Alat Elektronik : Sebagian besar alat elektronik adalah benda padat. Alat elektronik juga berguna untuk membantu pekerjaan rumah. Kebanyakan benda ini terbuat dari atom dan plastik, sehingga mudah terbakar.
- Tanah : Tanah adalah contoh benda padat yang selanjutnya. Tanah adalah benda padat yang memiliki sifat amorf. Karakteristik tanah yang elastis membuat benda ini memiliki banyak manfaat. Batu bata, pondasi rumah, kerajinan, dan lahan pertanian adalah manfaat dari tanah.
- Gula : Gula merupakan bahan dapur yang juga salah satu dari benda padat. Gula adalah benda padat yang memiliki sifat kristal. Proses mencair dan berubah menjadi padat ini lah yang membuat gula memiliki sifat ini. Hal ini terjadi ketika partikel benda cair berkumpul menjadi satu dan mengeras karena keadaan suhu sekitar. Proses ini diakibatkan oleh suhu panas yang meningkat.
