Rumah adat di Indonesia sangat beragam dari segi interior, arsitektur, maupun bentuknya. Dari sekian banyak rumah adat, yang sangat menarik kali ini untuk di bahas adalah rumah adat Sumatera Barat karena memiliki interior serta arsitektur yang unik.

Rumah adat Sumatera Barat adalah rumah yang kontruksinya tidak mengunakan bahan logam sedikitpun. Selain itu rumah tradisional Sumatera Barat adalah rumah yang di desain agar tahan terhadap bencana alam termasuk gempa.

Selain desain rumah adat Minangkabau, Suku yang menghuni juga sangat fenomenal dengan tarian yang populer hingga mancanegara. Tarian ini bernama tari piring yang di lakukan secara berkelompok.

Penjelasan lengkapnya ada di bawah ini 🙂

Pantengin terus yaa…

Rumah Adat Sumatera Barat

Rumah adat Sumatera Barat adalah rumah tradisional yang menjadi tempat tinggal suku Minangkabau atau suku Minang. Kita dapat menjumpainya di berbagai daerah seperti Padang Panjang, Pasaman, Solok, dan daerah-daerah lain di pulau Sumatera.

Rumah yang berbahan dasar dari hasil alam ini memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh rumah adat lainya. Dari segi bentuknya rumah adat Minangkabau memiliki bentuk yang tidak biasa dari segi atap, dinding, serta pondasi rumah.

Rumah adat Sumatera Barat adalah hasil karya dari tangan tangan suku Minang. Pembuatanya pun tergolong sangat kuno karena masih melakukan upacara adat sebelum pembangunan.

Pembangunan rumah adat Minangkabau ini tidak boleh di sembarang tempat. Itulah mengapa rumah tradisional Sumatera sangat di sakralkan oleh masyarakat suku minang.

Daerah daerah yang diperbolehkan sebagai tempat berdirinya rumah ini adalah daerah dalam kawasan yang memiliki status Nagari. Nagari dalam artian rakyat Sumatera Barat adalah kawasan dibawah kecamatan atau yang biasa kita dengar adalah desa atau kelurahan.

Terdapat berbagai nama rumah adat Sumatera Barat dengan letak yang berbeda beda. Nama rumah adat Sumatera Barat memiliki keunikan dan ciri khas masing masing di setiap daerahnya.

Berikut Nama Rumah Adat Sumatera Barat Adalah :

  • Rumah Gadang Gajah Maharam
  • Rumah Gadang Gonjong Limo
  • Rumah Gadang Surambi Papek
  • Rumah Gadang Batingkek
  • Gonjong Ampek Baanjuang
  • Gonjong Anam
  • Gonjong Sibak Baju

Beberapa rumah terbuat dari kayu dan ada beberapa menggunakan semen sebagai pondasi rumah. Desain rumah ini juga cukup menarik karena Rumah adat Minangkabau ini di bangun dengan kontruksi tahan gempa. Dengan begitu masyarakat setempat aman dari bencana alam kecuali banjir dan kebakaran.

Oh yaa, rumah adat Sumatera Barat adalah rumah yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, ijuk, maupun bambu. Pemilihan kayu yang harus teliti membuat rumah ini kokoh hingga ratusan tahun dan kayu pilihan tersebut tidak di sukai oleh rayap.

Simak Penjelasan Lengkap di Bawah Ini 🙂

Baca Juga :

Rumah Adat Sumatera Barat Gajah Maharam

rumah adat sumatera barat, gojong gajah maharam
rimbakita.com

Yang pertama ada rumah adat Sumatera Barat bernama Gadang. Rumah gadang ini memiliki beberapa jenis dan yang akan kita bahas kali ini adalah rumah adat Minangkabau jenis Gadang Gajah Maharam.

Rumah gadang gajah maharam adalah rumah yang termasuk mewah dari rumah adat lainya. Rumah ini memiliki tinggi mencapai 8 sampai 10 meter lebih tergantung pada besar ukuran rumah.

Keunikan rumah adat Sumatera Barat ini terdapat pada saat pembangunan rumah yaitu bagian depan rumah gadang harus menghadap ke utara. Pembangunan ini adalah syarat yang sudah ada sejak dahulu.

Selain digunakan sebagai tempat tinggal dan istirahat, rumah ini juga digunakan untuk kepentingan rapat pemuka suku, pemerintahan desa, ataupun acara adat lainya.

Kontruksi Rumah Adat

Rumah adat Sumatera Barat yaitu rumah yang berbahan dasar dari hasil alam. Kayu kayu yang di pilih merupakan kayu yang berkualitas sehingga dapat bertahan lama dan kokoh hingga ratusan tahun. Kayu kayu tersebut adalah jenis kayu juar, surian, dan ruyung, Kayu kayu ini adalah kayu khas Sumatera yang kerasnya sama dengan kayu jati.

Rumah adat ini memiliki ukuran yang sangat luas layaknya istana. Rumah ini juga di sangga oleh banyak pilar yang jumlahnya lebih dari 30 tiang.

Pada dinding rumah ini terdapat banyak sekali ornamen ornamen khas Sumatera Barat. Bahkan hampir seluruh dinding luar maupun dalam terdapat banyak sekali ukiran dan ornamen seperti bunga, dedaunan dan lain lain.

Keunikan rumah adat Sumatera Barat adalah bentuk atap yang sangat fenomenal. Atap ini berbentuk lancip menjulang ke atas dan menyerupai tanduk kerbau. Dahulu atap rumah ini masing menggunakan ijuk yang mampu bertahan hingga puluhan tahun, namun sekarang sudah menggunakan seng akibat pesatnya kemajuan teknologi.

Pada ruangan rumah adat Minangkabau ini terbagi menjadi empat bagian yaitu satu ruang depan, dua ruang tengah, dan satu untuk dapur. Ruangan rumah ini dapat bertambah ketika kepala keluarga memiliki anak perempuan banyak.

Selain kontruksi yang elegan dan megah, Rumah adat ini juga memiliki julukan yang tidak gemen gemen. Julukan rumah adat Sumatera Barat yaitu rumah yang tahan gempa.

Mengapa di beri nama demikian, karena masyarakat  suku Minang mendesain rumah agar tidak mudah roboh. Ketika pembangunan tiang peyangga rumah adat Minangkabau tidak di tanam pada tanah namun bertumpu pada permukaan batu datar yang kuat dan lebar.

Rumah Gadang Gonjong Limo

rumah adat sumatera barat, gadang gojong limo
rimbakita.com

Yang kedua ada Gadang Gojong Limo, Rumah adat Sumatera Barat disebut demikian karena terdapat 5 anjung yang ada di bagian kanan dan kiri rumah adat. Gojong adalah rumah kecil yang menjadi pelengkap ataupun tempat hewan ternak jenis ayam.

Rumah adat ini tergolong rumah mewah yang umumnya banyak di jumpai di daerah Payakumbuh, Padang dan sekitarnya. Tergolong mewah karena ukuran yang sangat besar dan mampu menampung lebih dari 30 orang.

Kontruksi Rumah Adat

Apabila dilihat sekitar rumah adat gonjong limo hampir sama dengan rumah adat gajah maharam. Bentuk dan arsitektur rumah ini sangatlah mirip dari atap hingga peyangganya. Perbedaanya terdapat pada anjung atau rumah kecil yang terdepat di depan sisi kanan dan kiri rumah.

Untuk arsitektur rumah menggunakan model rumah panggung yang memiliki banyak ornamen. Pada atapnya masih sama yaitu menjulang tinggi berujung lancip dan di anggap menyerupai tanduk kerbau.

Atap rumah adat Minangkabau gadang memang sangat unik, Jumlahnya juga banyak dengan enam atap yang lancip. Bentuk ini merupakan adat yang sudah turun temurun di jalankan oleh rakyat suku minang.

Baca Juga :

Rumah Adat Sumatera Barat Surambi Papek

rumah adat gadang surambi papek
rumah.com

Rumah adat Sumatera Barat bernama Surambi papek memiliki makna ruangan besar dengan pintu di bagian belakang. Rumah adat ini memiliki papek yang atau bahasa minang dari pintu, namun pintu ini tidak terdapat di depan rumah malainkan di belakang rumah.

Rumah adat ini merupakan rumah paling kuno di antara rumah lainya. Rumah yang umurnya paling tua dan bahan baku yang masih dari hasil alam tanpa menggunakan logam.

Rumah adat ini memiliki pengakhiran atau anjung yang ada di kanan dan kiri rumah. Hal ini berfungsi untuk ruangan tambahan ketika mendapati banyak tamu yang berkunjung.

Kontruksi Rumah Adat

Rumah adat ini berbahan dasar kayu khas Sumatera yang terkenal sangat kuat dan tahan lama. Rumah adat yang dibangun dengan kayu Sumatera akan terlihat khas dan elegan ketika kayu tersebut berumur tua.

Keunikan rumah adat Sumatera Barat yaitu terdapat pada pintu yang berada di belakang rumah. Pintu ini sengaja di bangun dibelakang karena alasan adat istiadat setempat. Namun seiring berjalanya waktu dan era moderenisasi, pintu rumah adat ini di bangun di depan.

Rumah adat ini memiliki kesamaan bentuk dengan rumah Gadang lainya. Yang membedakan adalah anjung yang ada di kanan dan kiri rumah adat. Selain itu rumah adat ini juga memiliki atap yang lancip.

Pembuatan atap yang di anggap menyerupai tanduk kerbau ini sudah menjadi adat turun temurun yang di laksanakan oleh suku Minang. Atap yang melengkung dan lancip ini mampu menginspirasi arsitek yang ada di belahan dunia seperti belanda pada bangunan The House of the Five Senses.

The House of the Five Senses adalah bangunan yang ada di belanda yang desain dan kontruksinya hampir sama dengan rumah gadang. Bangunan The House of the Five Senses digunakan sebagai tempat hiburan dan wisata untuk keluarga.

Rumah Adat Sumatera Barat Gadang Batingkek

rumah adat gadang batingkek
rumah.com

Selanjutnya rumah adat Sumatera Barat disebut dengan Gadang Batingkek. Gadang ini adalah rumah yang digunakan sebagai tempat pemerintahan wilayah.

Tak hanya itu rumah adat ini juga digunakan sebagai tempat tata rias saat acara adat. Acara adat yang sering di lakukan adalah tarian adat Sumatera Barat yaitu tari Piring.

Tari piring cukup mendunia karena dilakukan secara berkelompok. Kesamaan gerakan pada kelompok tersebut membuat tari ini banyak di minati dengan lantunan khas dari alat musik tradisional Sumatera Barat.

Selurun penari harus menggunakan pakaian adat Sumatera Barat yang dilengkapi dengan berbagai atribut lainya seperti gelang, kalung, tundung kepala, dan yang paling utama adalah piring.

Kontruksi Rumah Adat

Karena tempat yang cukup besar, rumah adat ini tidak hanya digunakan sebgai tempat tinggal. Namun dapat juga digunakan untuk kepentingan suku dan pemerintahan skala kecil.

Rumah adat Minangkabau batingkek ini memiliki kontruksi yang sama dengan gadang gajah maharam. Namun pada rumah adat ini memiliki banyak jendela dan ukiran yang khas dari suku Minang.

Pada dasarnya ukiran ini adalah kreatifitas masyarakat suku Minang yang juga digunakan sebagai hiasan pengisi ruangan.

Keunikan rumah adat Sumatera Barat yaitu terdapat pada kontruksi rumah yang dibangun dengan dua lantai. Rumah adat ini sengaja di bangun dengan dua lantai karena fungsi utamanya adalah tempat pemerintahan pada zaman dahulu.

Baca Juga :

Gonjong Ampek Baanjuang

rumah adat sumatera barat, gadang ampek baanjuan
rumah.com

Selanjutnya ada nama rumah adat Sumatera Barat yang dikenal dengan nama Gojong Ampek Baanjuang. Rumah ada ini tergolong dalam jenis rumah gadang yang di tempati oleh suku Minang.

Ampek baanjuang adalah rumah adat Minangkabau yang di tempati oleh bangsawan dan kebanyakan dibangun di wilayah Luhak Nan Tigo, Sumatera Barat. Dari seluruh nama rumah tradisional Sumatera Barat, hanya rumah adat ampek baanjuang yang hanya memiliki 4 gojong di sisi kanan dan kiri.

Kontruksi Rumah Adat

Rumah adat ini terbuat dari bahan dasar kayu dan seng. Rumah adat ini tergolong rumah yang kokoh karena mampu bertahan selama puluhan tahun.

Rumah adat Gadang di desain sedemikian rupa agar dapat menahan gempa mengingat dahulu pulau Sumatera sering terjadi gempa baik berskala kecil maupun besar. Selain itu, kayu kayu rumah adat ini tidak dapat di makan rayap.

Bangunan rumah adat ini memiliki tinggi sekitar 8 sampai 10 meter. Memiliki banyak peyangga tergantung pada ukuran rumah yang akan di bangun.

Pada bagian dalam rumah memiliki 7 ruangan yang memiliki fungsi masing masing. Ruangan ini di batasi oleh sekat dan terdapat banyak ornamen khas masyarakat minang.

Gonjong Anam

gadang gojong anam sumatera barat
rumah.com

Gojong anam adalah jenis rumah tradisional Sumatera Barat selanjunya yang akan kita bahas. Gambar rumah adat Sumatera Barat di atas membuat orang yang meilhat serasa ingin berjkung kesana.

Bentuk yang sangat unik dan elegan membuat rumah ini termasuk rumah gadang paling mewah yang ada di Sumatera Barat.

Kontruksi Rumah Adat

Rumah adat ini memiliki tinggi peyangga sekitar 1 sampai 2 meter dengan jumlah piral peyangga lebih dari 30. Pilar pilar ini dapat berjumlah lebih banyak dari 30 tergantung ukuran rumah.

Tinggi rumah mencapai 10 meter dari permukaan tanah. Rumah yang menggunakan kayu ini tergolong rumah anti gempa karena pilarnya tidak di tanam ditanah namun di tempelkan di atas batu yang lebar.

Bangunan rumah adat ini umumnya dibangun dengan satu lantai. Namun tidak sedikit masyarakat yang membangun dengan dua lantai dengan banyak jendela.

Rumah Adat Sumatera Barat Gonjong Sibak Baju

gadang gojong sibak baju
kumparan.com

Nama rumah tradisional Sumatera Barat selanjutnya adalah sibak baju. Gadang jenis ini adalah rumah adat yang konon katanya memiliki atap rumah yang bermotif sama dengan pakaian adat Sumatera Barat.

Rumah adat ini termasuk dalam rumah paling kuno ang ada di Sumatera Barat. Rumah Sibak baju ini dalam pembuatanya tidak menggunakan paku namun menggunakan pasak yang terbuat dari kayu.

Kontruksi Rumah Adat

Rumah tradisional Sumatera Barat ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh rumah gadang lainya. Keunikan tersebut tertuju pada atapnya, atap yang terbuat dari bahan khusus sehingga dapat bertahan lama dan anti kebocoran.

Atap rumah gadang memang sengaja dibangun dengan kemiringan curam. Tentunya memiliki fungsi tertentu yaitu untuk mempercepat turunya air saat hujan karena daerah Sumatera tergolong daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Selain itu pembuatan atap dari ijuk yang di susun rapi agar tidak terjadi kebocoran. Atap dari ijuk ini sengaja di pakai karena lebih ringan dari genteng dan meminimalisir kehancuran saat terjadi gempa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Contoh Teks Pidato

Contoh Teks Pidato- Salah satu media untuk menyampaikan aspirasi selain dalam bentuk tulisan dan gambar, manusia juga dapat…
kerajinan dari limbah organik
Read More

Kerajinan dari Bambu

Kerajinan dari Bambu- Pohon bambu adalah salah satu tumbuhan yang sering dijumpai dan tumbuh subur di tanah Indonesia.…
buku
Read More

Contoh Teks Diskusi

Contoh Teks Diskusi- Dalam sebuah perkumpulan atau organisasi pasti tidak lepas dari diskusi. Diskusi yang merupakan cara untuk…