Taukah kamu bahwa tidak semua jenis kucing persia itu pesek loh. Ada juga jenis kucing persia yang memiliki hidung yang lumayan mancung. Nah kucing pesia juga yang berjenis bulu panjang atau long hair dan bulu pendek atau short hair.
Hewan berbulu yang memiliki karakter suka bermalas-malasan ini sangat digemari oleh para pecinta kucing dan binatang karena kelucuan dan keimutannya. Selain itu, ia lagi sangat senang bermanja-manjaan dan suka bermain.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai informasi mengenai jenis-jenis kucing persia? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Contents
Sejarah kucing Persia
Sesuai dengan namanya, kucing ras ini pertama kali ditemukan di Persia atau yang saat ini disebut dengan negara Iran. Jenis kucing persia yang ini memiliki bulu yang sangat panjang, wajah bulat, dan hidung pesek.
Pada tahun 1620, kucing ras ini mulai dikenal oleh pecinta kucing Italia. Setelah itu, popularitasnya juga mulai dikenal oleh para pecinta kucing di negara Inggris dan Amerika.
Kemudian, tahun 1871, Harrison Weir menyelenggarakan kontes kecantikan kucing persia di Crystal Palace, London. Harrison Weir atau sering disebut dengan Bapak Kucing Lucu ini adalah pendiri dari Nationwide Cat Membership. Nah mulai dari situlah kucing persia semakin populer di berbagai negara termasuk Indonesia.
Di negara-negara berbahasa Inggris, kucing lucu ini sering disebut dengan persian longhair. Sedangkan di negara Timur Tengah, ia dikenal dengan nama shirazi. Di Indonesia sendiri, orang-orang menyebutnya dengan kucing persia.
Karakteristik Kucing Persia
Nah jika kamu tau sebenarnya kucing persia sangat pendiam. Mereka adalah jenis kucing yang tenang dan jinak, cenderung tidak rewel lagi. Kucing ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Selain itu, persia sangat responsif terhadap pemiliknya layaknya memiliki ikatan batin. Sifatnya yang sangat manja akan membuatnya terus menempel padamu. Sangat menggemaskan bukan :).
Umumnya Kucing persia memiliki tubuh padat dan berotot yang ditutupi oleh rambut-rambut lembutnya. Wajahnya berbentuk bulat dan lebar serta memiliki moncong yang pendek.
Kucing ini juga memiliki rahang kuat dan lebar dengan pipi chubby yang membuatnya terlihat sangat lucu. Selain itu, warna rambutnya yang beragam menambah kelucuannya.
Menurut standar The Cat Fanciers’ Affiliation (CFA), persia memiliki 7 variasi warna rambut. Warna-warna tersebut adalah strong, silver dan golden, smoke, tabby, parti-colour, caloco, serta himalaya.
Apabila kamu sudah memutuskan untuk memeliharanya, jangan lupa menjaga kebersihan bulunnya. Nah dikarenakan bulunya yang lebat dan panjang, membersihkannya pun perlu penanganan kusus.
Jika kamu tidak mau repot atau memiliki kesibukan, Kamu bisa membawanya ke salon hewan untuk memandikannya secara rutin agar kesehatan kulit dan bulunnya tetap terjaga.
Selain bulu, kesehatan matanya pun juga perlu diperhatikan secara khusus. Tidak sedikit kucing persia memiliki masalah dengan penglihatannya. Hal ini dikarenakan mereka cenderung mengeluarkan banyak air mata.
Jika air mata tersebut tidak dibersihkan, maka akan menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, selalu siapkan tisu khusus untuk mata kucing dan rajin-rajinlah membersihkannya, supaya kesehatannya tetap terjaga.
Jenis-Jenis Kucing Persia
Nah di ndonesia sendiri terdapat empat jenis kucing pesia yang banyak di pelihara oleh pecinta kucing. Nah kebanyakan orang mengatakan jika semua kucing yang berhidung pesek adalah kucing Persia. Hewan lucu ini memang identik dengan hidungnya yang pesek, namun ada jenis kucing Persia yang tidak pesek loh.
Nah seperti yang sudah di bahas tadi di Indonesia sendiri terdapat empat jenis Persia yang sering dijadikan peliharaan. Jenis-jenis kucing persia sebenarnya dapat dibedakan dari wajah dan bentuk hidungnya.
Supaya kamu mudah membedakannya, mari simak langsung penjelasannya di bawah ini.
Persia Flatnose
Kucing persia flatnose memiliki ciri khas tersendiri yaitu hidungnya yang pesek atau datar. Hidungnya yang berukuran kecil tersebut biasanya sejajar dengan matanya. Nah karena itulah, wajah kucing ini akan terlihat tenggelam lucu dan menggemaskan.
Ciri lain dari flatnose adalah memiliki bentuk kepala yang tidak bulat atau sedikit kotak. Hal ini membuat pipinya terlihat lebih chubby. Si lucu yang populer di Amerika Serikat ini memiliki bulu yang panjang, mata kecil serta badan yang gemuk. Kupingnya pun kecil dan meruncing dengan jarak antara kanan dan kiri agak berjauhan.
Tubuhnya yang bantet dan pendek membuat kucing ini terlihat sangat lucu. Pasalnya, ia memiliki ukuran kaki yang sedang. Dengan kata lain, ukuran kakinya tat terlalu panjang dan tak pendek.
Dengan segala keunikan wajah dan fisiknya, flatnose banyak digemari oleh para pecinta kucing. Nah jika kamu menyukai kucing persia yang suka bermain dan aktif ini adalah pilihan yang tepat. Karena kucing ini tidak seperti himalaya yang tenang, si hidung pesek ini cenderung lebih aktif dan suka bermain.
Kucing ini suka melompat, berlarian, dan bermain main dengan benda yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu sebaiknya kamu menyediakan tempat yang luas dan jauhkan dari perabotan yang sekiranya mudah pecah. Khawatirnya, perabotan tersebut bila pecah akan melukai kucing peliharaanmu yang lucu ini.
Kamu perlu berhati-hati dalam intensitas pemberian makan untuknya. Jenis kucing persia lucu ini sangat suka makan, apabila kamu terus-terusan memberinya makanan tidak baik unuk kesehatannya. Salah satu penyakit yang akan erjadi nanti adalah obesitas, jadi kamu harus benar benar mengatur porsi makannya ya.
Nah apabila kamu ingin memelihara jenis kucing persia berhidung pesek ini, siap-siap menguras isi kantongmu, ya. Harga kucing persia pesek ini yang masih muda atau usia sekitar tiga bulan dapat mencapai 5 juta rupiah. Nah, untuk yang dewasa atau usia minimal 6 bulan harganya dapat mencapai 11 juta rupiah.
Persia Peaknose
Apakah kamu pernah tau tentang istilah “semakin pesek hidung kucing persia, harganya semakin mahal” Yup, kalimat itu memang benar nyatanya.
Jenis kucing persia peaknose ini memiliki hidung yang paling pesek dan memiliki harga yang paling mahal di antara persia lainnya. Harga untuk ukuran dewasa dapat mencapai 12 juta rupiah. Mahal bukan?
Sekilas jenis kucing persia peaknose ini hampir mirip dengan flatnose. Perbedaanya dapat di lihat dari hidung kucing persia ini lebih datar, kecil, dan pesek dibandingkan dengan flatnose. Bisa di bilang sih peseknya extrim hehe.
Jenis kucing persia termahal ini juga terbagi menjadi dua yaitu persia peaknose dan persia peaknose ekstrim. Perbedaan dilihat dari ukuran hidungnya, Peaknose ekstrim memiliki hidung yang lebih pesek dari peaknose biasa.
Agar mudah membedakannya, kamu dapat melihat kedua jenis kucing persia peaknose ini dari samping. Untuk yang jenis peaknose ekstrim, dari samping wajahnya terlihat sangat rata atau datar. Hampir tidak ada bagian hidung yang menonjol.
Persia Medium
Jeis kucing persia yang selanutanya adalah persia medium nah, jikalau himalaya hidungnya mancung, flatnose memiliki hidung yang datar. Berbeda lagi dengan persia medium ini, bisa dibilang hidungnya paspasan. Karena hidungnya yang tidak terlalu pesek namun tidak mancung juga.
Nah perbedaan jenis kucing persia medium dengan jenis lain adalah hidungnya yang setengah pesek. Selain itu, kucing ini memiliki rambut yang paling lebat di antara jenis persia lainnya.
Jenis kucing persia medium dibedakan menjadi dua yaitu longhair dan shorthair. Hal yang membedakan hanyalah panjang bulunnya. Apabila bulu panjang dan tebal, ia termasuk dalam longhair.
- Kucing Persia Medium Long Hair
Nah disini baru ketahuan mengapa asal-usul kucing persia itu macem-macem, yang namanya bulu panjang-pendek aja bisa menjadi ciri khas sendiri. Long hair merupakan hasil perkawinan silang antara kucing persia dengan ras lain yang memiliki bulu yang panjang dan lebat.
- Kucing Persia Medium Short Hair
Ibaratnya kita sedang kembali ke pelajaran anonim, hehehe. Anonim dari long apa hayo, yaps… betul sekali yaitu short atau pendek. Kalau long hair bulunya panjang nan lebat maka kalau short hair maka bulunya pendek. Dah itu aja perbedaannya, perbedaannya tersebut dihasilkan dari indukan saat melakukan kawin silang berbeda.
Harga kucing jenis persia medium ini relatif paling murah di antara jenis yang lain. Untuk yang dewasa harganya dapat mencapai delapan juta rupiah. Sedangkan untuk yang masih muda atau kisaran usia tiga bulan harganya sekitar 2 juta rupiah.
Persia Himalaya
Kucing persia banyak di kenal dan identik dengan hidung yang pesek, bulunya yang lebat. Nah, kucing persia himalaya ini memiliki bulu yang sangat panjang dan tebal, namun hidungnya tidak terlalu datar atau pesek.
Kucing yang menggemaskan ini dikenal dengan sebutan kucing berpola colorpoint. karena, kucing ini memiliki warna rambut yang berpola berwarna coklat tua atau hitam hanya di bagian wajah dan telinga serta pada ujung hidung, ekor, dan ujung kaki. Bagian tubuh yang lainnya berwarna coklat muda ataupun putih.
Warna rambut berpola tersebutlah yang kemudian menjadi ciri khas dari jenis kucing persia himalaya ini. Adapun ciri lainnya ia memiliki postur tubuh yang bisa dikatakan besar dengan berat kurang lebih 4 hingga 6 kg. Tambahan nih jika kamu dapat merawatnya dengan baik, si lucu ini mampu bertahan hidup hingga 15 tahun loh.
Banyak orang mungkin agak kesulitan dalam membedakan kucing persia himalaya dan siam. Kucing siam adalah salah satu kucing ras yang berasal dari Thailand. Keduanya ini memang memiliki postur tubuh dan warna pola rambut yang sama.
Nah cara membedakannya pun cukup mudah dan sederhana. Kucing siam memiliki bulu lebih tipis dan tidak begitu lebat, sedangkan kucing himalaya memiliki bulu lebih panjang dan tebal. Selain itu, ekor kucing himalaya lebih panjang dan memiliki bulu yang sangat tebal.
Nah, Kucing himalaya merupakan jenis kucing yang jinak, tenang dan manja. Mereka sangat senang berbaring atau berada di sekitar orang-orang. Kucing ini juga menyukai mainan anak-anak yang menarik sangat imut dan menggemaskan bukan.
Penting nih ada hal hal yang tidk di sukai kucing himalaya adalah berada di tempat yang berisik dan ramai. Nah ada baiknya kalau kamu menjauhkannya dari keramaian.
Kucing ini juga tidak suka melompat dan memanjat tirai rumah seperti kucing jenis lainnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan mereka tidak akan merusak perabotan rumahmu.
Harga kucing himalaya relatif lebih murah dibandingkan jenis jenis kucing persia lainnya. Untuk kucing dewasa atau berusia minimal enam bulan harganya berkisar 9 juta rupiah.
Perbedaan Kucing Anggora dan Persia
Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam membedakannya kedua jenis kucing ini. Padahal, caranya sangatlah mudah.
Hal yang paling menonjol tentu pada bagian wajahnya. Bentuk wajah anggora terlihat lebih runcing dan hidungnya pun terihat mancung, sedangkan persia berwajah bulat dengan hidungnya yang pesek.
Walaupun ada beberapa jenis persia yang tidak berhidung pesek, namun hidungnya tetap tidak lebih mancung dari anggora. Selain hal itu, ukuran badannya lebih besar dari anggora. Dengan kata lain, anggora memiliki tubuh yang terlihat lebih langsing dari persia.
Perbedaan yang selanjutnya dapat dilihat dari bulu rambutnya. Keduanya memang sama-sama memiliki bulu rambut yang lebat. Nah untuk jenis persia cenderung memiliki rambut yang tebal dan panjang. Sedangkan untuk anggora rambut terpanjangnya terletak pada ekor saja.
Selain dari bentuk wajah, rambut, dan postur tubuh, persia dan anggora dapat dibedakan dari perilakunya. Manakah yang lebih aktif tentu kucing Anggora.
Jenis kucing Persia adalah jenis kucing yang sedikit pemalas, manja, dan pendiam. Sedangkan anggora lebih aktif, suka bermain, dan energik. Walaupun ada beberapa jenis persia yang aktif, namun tidak juga selincah anggora.
Nah bagaimana kamu menginginkan jenis kucing persia yang mana yang lincah seperti anggora atau yang lucu dan menggemaskan seperti persia. Sekian dan terimakasih…….
