Jenis-Jenis Batuan di Indonesia sangat beragam di karenakan Batu adalah benda yang termasuk unsur lapisan bumi yeng terbentuk dari mineral yang mengeras. Proses terbentuknya batu juga sangat lama bahkan memerlukan jutaan tahun. Di dalam lapisan bumi batu berada pada lapisan setelah tanah berpasir.

Pengertian batu secara umum adalah benda padat yang terbentuk dengan proses alami dari mineral atau mineraloid pada lapisan bumi. Jenis jenis batuan sendiri sangatlah banyak dan terbagi berdasarkan proses terbentuknya.

Ada tiga jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf atau batuan malihan. Batuan beku yang terbentuk dari magma yang mendingin, batuan sedimen yang terbentuk dari endapan. Sedangkan batuan metamorf terbentuk karena salah satu proses sedimen atau batuan beku kemudian mengalami perubahan suhu dan tekanan.

Nah berikut ini adalah jenis jenis batuan yang telah di kelompokkan berdasarkan proses terbentuknya penjelasan, contoh beserta gambarnya.

Batuan Beku

Batuan beku adalah batu yang terbentuk dari magma atau lava yang telah mengalami pembekuan atau pengerasan. Berikut adalah contoh batuan beku beserta penjelasannya.

  • Instrusive / Batuan Beku Dalam

Batuan beku jenis intrusive adalah batuan beku yang proses pembentukannya terjadi di dalam kerak bumi atau di bawah permukaan tanah. Batuan ini merupakan hasil bentuk dari pembekuan magma yang berada di dalam kerak bumi oleh karana itu tekstur batuan beku biasanya bersifat kasar.

  • Ekstrusif / Batuan Beku Luar

Kebalikan dengan batuan beku intrusive, batuan beku ekstrusif ini terbentuk di atas permukaan kerak bumi karena pencairan magma di dalam mantel atau kerak bumi. Proses pembentukan batuan beku ini lebih cepat dibandingkan dengan proses pembentukan batuan beku intrusive karena proses pembekuannya terjadi pada permukaan bumi.

  • Hipabissal

Batuan beku hipabissal merupakan jenis batuan yang Pembentukannya meliputi batuan plutonik dan vulkanik. Batuan ini terbentuk karena terjadinya proses naik turunnya magma di dalam mantel bumi dan kerak bumi. Batuan ini seringkali membentuk sebuah batuan pakolit, dike, sill, lakolit, dan lopolit.

Struktur Batuan Beku

Struktur batuan merupakan wujud dari batuan yang bisa di pastikan kedudukan lapisannya. Pada batuan beku seringkali hanya dapat dilihat langsung dari lapangan.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pillow lava atau bantal lava, terjadi karena adanya peristiwa pembekuan magma pada gunung di bawah air atau laut yang menyerupai bantal.
  • Joint struktur, adalah aliran lava yang berbentuk alur-alur dan tegak lurus sesuai dengan arah alirannya sehingga menghasilkan bentuk yang sangat memukau.
  • Massif, adalah jejak aliran lava yang telah keluar dari perut bumi tetapi tidak menunjukkan adanya tanda-tanda lubang atau aliran gas di dalamnya.
  • Vesikuler, adalah aliran lava yang mengalir bersama dengan aliran gas sehingga arah dan teksturnya tidak teratur.
  • Xenolitis, adalah aliran lava yang mengangkut batuan lain di dalamnya sehingga menunjukkan sebuah fragmen yang membentuk pecahan-pecahan.

Jenis-Jenis Batuan Beku

Batu Apung

jenis jenis batuan

Ciri-ciri batu ini adalah memiliki warna keabuan, terdapat rongga-rongga atau lubang udara, ringan, dapat mengapung di air dan biasanya mudah ditemukan di sungai. Batu ini adalah hasil dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung. Batu jenis ini bisa di gunakan untuk menyembuhkan kaki pecah-pecah, mengamplas kayu, media tanam tumbuhan anggrek

Batu Granit

jenis jenis batuan beku

Batu granit memiliki ciri-ciri terdiri dari kristal-kristal kasar dan memiliki warna putih sampai abu-abu, batuan ini mudah di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.

Proses terbentuknya batu granit ini adalah, dari pendinginan magma yang terjadi secara lambat di bawah permukaan bumi. Batu Granit ini bermanfaat sebagai bahan bangunan, bahan dasar pembuatan paving, bahan pembuat patung, batu nisan dan lantai.

Batu Obsidian

jenis jenis batuan

Batu obsidian memiliki ciri-ciri adanya butiran yang halus dan terdapat penampakan alur mineral yang sejajar. Batu ini bersifat keras dan membentuk serpihan-serpihan dan berwarna hitam seperti kaca.

Proses terbentuknya batu ini dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat. Batu obsidian biasanya digunakan sebagai bahan kerajinan.

Batu Basalt

jenis jenis batuan yang ada di indonesia

Batuan jenis ini memiliki ciri-ciri, terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang. Batuan basalt umumnya bersifat masif dan keras, memiliki struktur afanitik yang terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin, amfibol dan mineral hitam.

Proses terbentuknya batu ini yaitu berasal dari pendinginan lava yang mengandung gas namun gas tersebut telah menguap. Manfaat batu ini biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles seperti bahan bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)

Batu Diroit

jenis jenis batuan, batu alam , kegunaan batu alam , fungsi batuan

Batu droid memiliki ciri-ciri bertekstur feneris dan mineralnya berbutir kasar hingga sedang umum nya batu ini memiliki warna yang agak gelap.

Proses terbentuknya batu ini dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone. Biasanya diproduksi oleh busur lingkaran vulkanis dan terbentuk suatu gunung didalam cordilleran. Batu ini dapat dimanfaatkan untuk ornamen dinding maupun lantai bangunan atau gedung.

Batu Andesit

jenis jenis batuan , batuan beku , materi batuan beku

Batu andesit adalah jenis batu alam yang mempunyai tingkat kekerasan (Density) yang cukup tinggi dan biasanya berwarna gelap atau hitam. Batu ini memiliki ciri-ciri  bertekstur halus dan berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah ataupun jingga.

Proses pembentukan batu andesit ini adalah hasil dari lelehan lava gunung berapi yang meletus kemudian membeku pada suhu 900 sampai dengan 1100 derajat Celsius. Batuan ini biasanya digunakan untuk batu nisan kuburan, cobek, arca untuk hiasan dan batu bahan dasar candi-candi.

Batu Gabro

jenis jenis batuan, batuan beku macam macam batuan

Batu gabro berciri-ciri memiliki sifat basa dan struktur massive dan memiliki tekstur fenerik dengan mineralnya berukuran besar. Proses terbentuknya batu gabro yaitu dalam peristiwa magma cair yang terperangkap di bawah permukaan bumi dan dan mendingin secara perlahan menjadi massa holokristalin.

Biasanya batu ini di gunakan sebagai batu hias atau lapisan dasar pada dinding.

Batu Liparit

jenis jenis batuan beku, batuan beku

Batu liparit berciri-ciri memiliki tekstur porfiris dan biasanya berwarna putih. Batu ini terbentuk dari bebagai macam mineral yang diantaranya yaitu mineral feldspar, kuarsa, biotit dan beberapa mineral lain yang berwarna gelap. Batu ini biasanya di gunakan untuk campuran bahan bangunan.

Batuan Sedimen / Endapan

Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk di atas permukaan bumi dan membeku pada suhu dan tekanan udara yang rendah. Batuan sedimen merupakan bentukan dari batuan yang pernah ada sebelumnya yang telah terkena berbagai jenis pelapukan dan erosi tanah.

Klasifikasi Batuan Sedimen

Berdasarkan proses pembentukannya batuan sedimen telah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu batuan sedimen klasik, batuan sedimen biokimia dan batuan sedimen kimia. Berikut adalah penjelasan mengenai ke empat jenis batuan sedimen ini.

  • Batuan Sedimen Klasik

Batuan sedimen klasik adalah jenis batuan yang terdiri dari silikat dan beberapa fragmen batuan yang diangkut oleh sebuah fluida dan kemudian material yang diangkut oleh fluida akan terhenti dimana fluida ini juga terhenti.

  • Batuan Sedimen Biokimia

Pada batuan sedimen biokimia sesuai dengan namanya yaitu menggunakan jasa berbagai organisme, biasanya merupakan organisme mikro yang ikut mengangkut material. Sehingga terkumpul pada tempat tertentu dan membentuk sebuah batuan.

  • Batuan Sedimen Kimia

Batuan sedimen kimia merupakan batuan yang terbentuk dari sebuah peristiwa ketika kumpulan material terperangkap di dalam sebuah tempat. Kemudian kandungan mineral yang ada di dalam larutannya menjadi jenuh dan membeku dengan proses anorganik atau secara kimiawi.

Contoh batuan sedimen kimia adalah batu gamping oolitik, dan batuan yang mengandung evaporit seperti silvit, halit, barit dan gypsum.

Catatan adapun batuan sedimen vulkanik yang jarang di temui.

Jenis-jenis batuan sedimen / Endapan

Batu Konglomerat

jenis jenis batuan sedimen

Batu konglomerat adalah batuan sedimen yang terbentuk dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi padat dan terkait. Ciri-ciri batu ini memiliki material batuan kecil yang menyatu. Adapun kegunaannya biasanya di gunakan untuk bahan bangunan rumah.

Batu Pasir

jenis jenis batuan

Batu pasi adlah batuan sedimen yang terbentuk dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya dan mejadi padat dan menyatu. Batu ini memiliki ciri-ciri yaitu tersusun dari butiran pasir dan berwarna abu-abu, kuning dan merah.

Biasanya batu ini digunakan untuk bahan dasar pembuatan gelas atau kaca.

Batu Serpih

jenis jenis batuan

Batu serpih adalah batuan sedimen yang terbentuk dari bahan-bahan yang lepas dan lembut karena pengaruh gaya beratnya sehingga terpadat kan. Batu ini memiliki ciri ciri bertekstur lunak dan berbau seperti butiran batu yang di haluskan.

Batu Gammping / kapur

jenis jenis batuan

Batu kapur adalah batuan sedimen yang terbentuk dari cangkang binatang yang telah mati dan akan memadat sehingga membentuk kapur. Batu ini memiliki ciri ciri yaitu berwarna putih dan bertekstur agak lunak. Batu ini dapat membentuk gas karbon apabila di reaksi kan dengan asam.

Batu breksi

jenis jenis batuan

Batu Breksi adalah batuan sedimen yang terbentuk dari bahan bahan yang terlempar tinggi di udara dan mengendap pada suatu tempat. Batu ini memiliki ciri ciri yaitu terdiri dari gabungan pecahan pecahan dari hasil letusan gunung berapi.

Batu stalagmit & stalagtit

jenis jenis batuan

Batuan sedimen yang satu ini terbentuk dari tetesan air yang mengangkut zat kapur dan menumpuk dan membeku sedikit demi sedikit. Pembentukannya pun memerlukan waktu yang sangat lama sehingga membentuk tiang tiang gua alami.

Batu Lempung

jenis jenis batuan

Batu lempung adalah jenis batuan sedimen yang terbentuk karena pelapukan pada batuan induknya sehingga terpecah. Kemudian pecahan ini mengalami proses diagnesa sehingga membentuk batu lempung. Batu ini memiliki ciri-ciri berwarna ke coklatan ataupun mirip dengan warna tanah.

Batuan Metamorf / Malihan

Batuan metamorf atau yang juga sering disebut sebagai batuan malihan adalah sebuah batuan yang mengalami perubahan atau transformasi dari batuan lainnya yang telah ada sebelumnya. Dan pembentukan tersebut dibersamai dengan adanya proses metamorfosa sehingga membentuk wujud  baru yang berbeda dengan jenis batuan sebelumnya.

Batuan metamorf di bumi ini cukup banyak dan pembentukannya sangat mudah. Karena terdapat di tempat yang dalam dan adanya tekanan udara yang sangat rendah atau tinggi ataupun tekanan dari batuan yang sudah ada di atasnya.

Proses pembentukan batuan metamorf ini juga bisa terjadi karena efek dari tabrakan lempeng benua yang bisa menyebabkan tekanan horizontal, distorsi dan gesekan pada lempeng tersebut. Batuan metamorf juga bisa terbentuk karena pemanasan dari magma yang ada di dalam perut bumi.

Jenis Batuan Metamorf Kontak

Proses pembentukan batuan metamorf kontak adalah karena adanya suntikan magma yang mengenai batuan disekitarnya. Perubahan ini adalah perubahan yang besar, karena setiap batuan yang terkena suhu yang sangat tinggi akan melakukan proses metamorphosis.

Akibat terjadinya proses ini dapat membuat biji mineral yang ada di dalam batuan berubah. Semakin dekat jarak batu dengan magma akan semakin besar pula proses perubahannya.

Ketika batuan mengalami kontak dengan magma dapat mengakibatkan permukaan mineralnya menjadi lebih keras. Istilah penyebutan batuan yang telah mengalami proses metamorphosis ini biasanya disebut dengan batu tanduk atau hornfless.

Jenis Batuan Metamorf Regional

Batuan metamorf regional adalah sebuah kumpulan batuan metamorf dalam ukuran yang cukup besar atau luas. Sebagian besar batuan yang berada di bawah kerak bumi ini merupakan batuan metamorf yang telah mengalami proses metamorphosis saat terjadinya tabrakan lempeng benua.

Biasanya batuan metamorf ini akan ada disepanjang sabuk karena tekanan suhu udara yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan perubahan struktur di dalamnya. Contoh untuk batuan metamorf regional ini adalah singkapan marmer yang sangat luas di Amerika Serikat.

Jenis Batuan Metamorf Katalakstik

Batuan metamorf katalistik ini terjadi karena proses mekanisme deformasi mekanis. Jelasnya, ketika ada dua lempeng bumi yang saling bergesekan maka akan menghasilkan panas yang sangat tinggi. Dan pada bagian yang masih mengalami gesekan tersebut akan mengalami perubahan struktur di dalamnya.

Batuan tersebut biasanya akan hancur terlebih dahulu dikarenakan adanya tekanan atau gesekan tertentu yang begitu lama dan kuat.

Jenis Batuan Metamorf Hidrotermal

Batuan metamorf hidrotermal terjadi karena adanya perubahan suhu dan tekanan udara yang drastis dikarenakan cairan hidrotermal. Contoh dari batuan ini adalah batuan basaltic karena didalam batuan tersebut memang kekurangan cairan hidrat.

Hasil endapan dari batuan ini akan bercampur dengan unsur-unsur yang lainnya seperti talk, klorit, tremolit, aktinolit dan lainnya. Namun biasanya jika endapan terdapat bijinya berarti dapat dipastikan merupakan batuan metamorf hidrotermal.

Jenis Batuan Metamorf Tindihan

Batuan metamorf tindihan adalah batuan yang tertimbun di kedalaman yang sangat dalam hingga mencapai perubahan suhu yang drastis. Dalam fase ini biasanya di dalam batu tersebut akan muncul sebuah mineral baru dan yang paling banyak dihasilkan adalah mineral zeolit.

Batuan ini bisa berubah menjadi batuan metamorf regional namun apabila terjadi perubahan suhu dan tekanan yang terjadi secara terus menerus dan intens.

Jenis Batuan Metamorf Dampak

Batuan metamorf dampak terjadi karena adanya kejadian seperti ketika meteor yang jatuh ke bumi sehingga menyebabkan ledakan. Hal tesebut juga bisa terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung berapi yang sangat besar.

Karena faktor tersebut maka akan mengakibatkan tekanan yang sangat tinggi pada batuan yang terkena. Tekanan tersebut mengakibatkan adanya perubahan mineral pada batuan seperti koesit dan stishofit.

Jenis-Jenis Batuan Metamorf / Malihan

Batu Pualam / Marmer

jenis jenis batuan metamorf

Batu palam atau batu marmer ini terbentuk dari batu kapur yang mengalami perubahan suhu dan tekanan. Batu ini memiliki ciri-ciri corak atau kristal-kristal berukuran sedang dan apabila di tetesi dengan asam akan menimbulkan bunyi.

Batu ini sering di gunakan untuk bahan dekorasi seperti lantai dan lapisan pada tiang dan berbagai macam kerajinan tangan seperti guci dan lain-lain.

Batu Sabak

jenis jenis batuan

Batu sabak terbentuk karena perubahan suhu dan tekanan pada batu serpih. Batu ini memiliki ciri-ciri berwarna hijau kehitaman dan dapat di belah menjadi lempengan tipis.

Batu ini sering digunakan sebagai bahan kerajinan tangan  ataupun sebagai variasi atap rumah dan lapisan dinding.

Batu Gnesiss / Ganes

jenis jenis batuan

Batu gnesiss ini terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang telah terpendam pada tempat yang dalam dan mengalami penekanan temperatur yang tinggi. Batu ini memiliki ciri-ciri berwarna putih abu-abu dan tersusun dari mineral mineral.

Batu Sekis

jenis jenis batuan

Batu sekis adalah batuan metamorf regional yang telah mengalami metamorfosa pada tingkat menengah. Batu ini memiliki ciri-ciri berwarna hitam, hijau dan keunguan terdapat mineral yang bergelombang dan tampak seperti kristal.

Batu ini biasanya di gunakan untuk pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronik.

Batu Kuarsit

 jenis jenis batuan

Batu kuarsit adalah batu yang terbentuk dari batu pasir yang mengalami metamorfosa. dan jika tidak mengalami perubahan struktur maka akan menyebabkan rekristalisasi kwarsa dan flesdpar. Batu ini memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu kecoklatan memiliki warna berlapis lapis.

Batu Milinoit

jenis jenis batuan

Batu milinoit adalah batu yang terbentuk dari proses rekristalisasi dinamis mineral-mineral pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butiran pada batuan. Batu ini memiliki ciri-ciri berwarna abu abu kehitaman dan terdapat butiran halus apabila dibelah.

Demikian ini lah jenis-jenis batuan dan penjelasan tuntas yang bisa kalian gunakan sebagai penambah wawasan dan pelajaran. Semoga bermanfaat terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Contoh Teks Negosiasi

Contoh teks negosiasi apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata negosiasi?. Terbilang pada beberapa kasus, negosiasi dapat…
Read More

Ciri-ciri Pantun & Contohnya

Ciri-ciri Pantun & Contohnya- Pantun adalah sebuah puisi lama yang memiliki ciri khasnya yang unik. Tentu bagi kita…